Mengenali 7 Inisial Masakan Jepang Dan Dimana Mencarinya
Jepang, selain wisatanya yang yahud, kulinernya tentu tidak ketinggalan untuk disambangi. Namun, tahukah kamu ada beberapa inisial tertentu dalam Bahasa Jepang, yang digunakan untuk mewakili jenis-jenis masakan tertentu pada menu makanan khas Jepang. Kira-kira apa saja kode atau istilah masakan tersebut ya?
Credit to Giphy
1. Shiru (Sup)
Kalau kamu ke warung tendon alias tempura don alias masakan udang tepung atau apapun yang digoreng tepung disajikan di atas nasi bersaus khusus, kamu pasti akan juga disuguhi hidangan ‘shiru’ ini. Shiru, dalam Bahasa Jepang berarti kuah, atau umum disebut sup. Biasanya yang paling banyak dihidangkan yaitu ‘Miso Shiru’, hidangan sup yang kaldunya dibuat dari miso atau dari kedelai, biasanya ditambahkan tahu dan wakaame (sejenis rumput laut) sebegai pelengkap. Ada pula ‘Tonjiru’ yaitu shiru yang berbahan dasar kaldu dari babi. Jadi, saat makan nanti kamu dihidangkan ‘shiru’, kamu bisa menanyakan pada pramusajinya apakah itu ‘miso’ atau ‘tonjiru’, sehingga kamu bisa lebih berhati-hati.
Credit to lohaco.jp
2. Maki (Sushi Gulung)
Maki dalam Bahasa Indonesia berarti ‘Gulung’. Istilah ini biasanya dipakai pada menu makanan sushi. Sushi yang bisa kamu gulung dan buat sendiri dengan isi sesukamu, dinamakan ‘Temaki-zushi’. Temaki-zushi ini biasanya dibuat saat acara keakraban atau acara keluarga tertentu. Pada umumnya, apapun makanan yang digulung, pasti ada imbuhan ‘maki’ pada nama menunya.
Credit to japantravel.com
3. Don (Makanan dalam mangkuk)
Don’ merupakan singkatan dari kata ‘Donburi’, yang memiliki arti Mangkuk. Biasanya segala macam hidangan nasi yang disajikan langsung pada mangkuk dengan lauk diatasnya, pasti memiliki nama ‘don’ diantara nama menu makanannya. Kamu pastinya tidak asing lagi dengan nama menu makanan ‘Katsudon’, ‘Tendon’, ‘Butadon’, dll. Bagi kamu muslim, berhati-hatilah, karena biasanya meskipun nama menunya ‘Katsu-Don’ tapi tidak mesti dagingnya itu ayam lho. Bahkan ayam pun tidak pasti halal. Jadi, berhati-hati dalam memilih ‘Don’-mu ya!
Credit to thisis-japan.com
4. Aburi (Masakan asap atau panggang)
Segala macam menu makanan Jepang dengan kata ‘Aburi’ di dalamnya berarti cara masaknya adalah diasap atau dipanggang di atas batu bara atau arang. Biasanya masakan-masakan yang dimasak dengan cara ini adalah ikan-ikanan seperti salmon, ikan ayu (ikan sungai), cumi, dll.
Credit to gnavi.co.jp
5. Age (Masakan deep fried)
Pastinya kalian sering mendengar kata ‘Chicken Karaage’ kan? Nah, imbuhan ‘Age’ dibelakangnya itu, mencirikan kalau ia adalah masakan yang dimasak dengan cara deep fried, atau goreng dalam minyak yang banyak. Bagi kamu yang anti masakan berminyak, mungkin harus hati-hati dengan berbagai menu masakan yang memiliki istilah ‘age’ dalam nama menunya.
Credit to sappoko.com
6. Mushi (Masakan kukus)
Mushi adalah istilah menu makanan yang dimasak dengan cara dikukus. Jika kamu ke restoran Jepang dan memilih set menu makanan khas Jepang, biasanya disitu juga dihidangkan ‘Chawanmushi’. Jangan tertipu dengan bentuknya yang putih menggiurkan mirip pudding. Chawanmushi adalah makanan appetizer, alih-alih berasa manis, chawanmushi rasanya gurih. Chawanmushi adalah telur yang dikukus biasanya dicampur dengan kaldu ikan ataupun udang, disajikan bersama sayur mayur dan hidangan laut diatasnya.
Credit to expja.com
7. Yaki (Masakan panggang di atas tepan)
Okonomiyaki, Takoyaki, Yakisoba, Yakimeshi, Yakitori dan yaki-yaki yang lain, merupakan inisial ciri khas jenis makanan yang dipanggang di atas teppan, atau panci panggangan. Jadi, kalau kamu menemukan makanan dengan nama ‘Yaki’ diantara namanya, kemungkinan besar masakan tersebut dimasak dengan cara dipanggang atau biasanya digoreng dengan sedikit minyak.
Credit to Tabelog.com
3 Restoran Halal Jepang Untuk Mencari Makanan Di Atas
Nah kalo udah tahu jenis-jenis nya, pasti Kamu sekarang pengen nyobain dong? Nggak usah khawatir karena Kamu bisa cari restoran-restoran Jepang yang menyajikan makanan Halal dengan aplikasi Halal Navi. Nah berikut kami rekomendasikan tiga restoran Halal Jepang untuk nyobain makanan-makanan di atas.
1. Tentei, Narita International Airport
Buat kalian yang mendarat di Bandara Narita dan nggak tau mau makan apa. Jangan khawatir karena ada restoran Jepang yang sudah bersertifikasi Halal, yaitu Tentei. Nah di restoran ini ada berbagai macam masakan Jepang loh. Dari Shiru, Tendon, Soba, Tempura dan masih banyak lagi. Nggak bakal takut kelaperan lagi deh selama nunggu penerbangan. Cek artikel berikut untuk tau lebih banyak restoran-restoran Halal di bandara lainnya.
Foto oleh Najah Nasseri (Pengguna Halal Navi)
Review di Halal Navi
"Arrived from New Chitose this evening. We walked from Terminal 3 to terminal 2 without problems, to look for this restaurant. The restaurant was packed but we managed to get a table. The food was really good as had been testified in earlier reviews. And they are reasonably priced too." Wan (Halal Navi user)
Informasi Alamat: Narita International Airport, Terminal 2, 4F, Narita, Chiba Info Halal: Bersertifikasi Halal Jam Buka: 7.30 am - 9.30 pm Info lebih lanjut mengenai Tentei
2. Yoshiya Arashiyama, Kyoto
Nah kalo kalian lagi jalan-jalan di Kyoto dan lagi keliling hotel bambu Arashiyama yang terkenal itu, sempetin untuk dateng ke restoran Jepang Yoshiya Arashiyama. Restoran ini juga menyajikan aneka hidangan Jepang yang pastinya lazis. Disini kamu bisa menemukan Karaage, Tendon, Shiru, sajian tahu Jepang dan bahkan daging Wagyu loh. Di samping itu, mereka juga menjual aneka souvenir khas Jepang dan berbagai souvenir makanan yang ramah Muslim.
Foto oleh Najah Nasseri (Pengguna Halal Navi)
Review di Halal Navi
"It is good to know there is a restaurant in arashiyama area, this place is a bit hidden because at it is at the back of the yoshiya store The price is a bit pricey but it is worth it, they have halal menu." Raden Ameer (Halal Navi user)
Informasi Alamat: 31-1 Sagatenryuji Tsukurimichicho Ukyo, Kyōto Info Halal: Menu Halal telah disertifikasi Jam Buka: 11.00 am - 5.30 pm Info lebih lanjut mengenai Yoshiya Arashiyama
3. Tsuki No Odori, Osaka
Kalo Kamu penasaran pengen nyobain Yakitori Halal yang asli Jepang, bisa coba dateng ke restoran Tsuki No Odori di Osaka. Daging panggang yang mirip sate ini dijamin bakal bikin kamu ketagihan! Restoran ini menyediakan 3 jenis menu Halal yaitu Miso Hot Pot, Salt Hot Pot dan Yakitori Skewer Set. Tapi kalian harus melakukan reservasi dua hari sebelum datang yah untuk mereka mempersiapkan menu Halal nya.
Credit to osaka.machiblog.jp
Informasi Alamat: 24K Bld. 2F, 1-1-11 Dotombori, Chuo-ku, Osaka Info Halal: Menu Halal tersedia Jam Buka: 4.00 pm - 12.00 am (Hari Kamis tutup) Info lebih lanjut mengenai Tsuki No Odori
Nah semoga dengan memahami istilah-istilah masakan Jepang di atas Kalian nggak akan salah pesen makan lagi pas di Jepang nanti. Kalo kalian pengen tau lebih banyak restoran Jepang yang Halal, cukup buka tab explore di aplikasi Halal Navi, cek di restaurant categories dan pilih East Asian. Di sana Kamu bisa cek seluruh restoran Jepang Halal yang bisa Kamu datangi. Kalian juga bisa memfilternya berdasarkan kota, gampang banget kan?
